INDOLINE, KOTA JAMBI — Fraksi PKS DPRD Kota Jambi dengan tegas menolak kenaikan tarif air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Jambi, Hizbullah mengatakan bahwa sebelumnya memang sudah mendengar terkait rencana kenaikan tarif PDAM.
Dan pada rapat paripurna LKPJ Jumat (31/3/2023) lalu di depan Walikota Jambi, Syarif Fasha Fraksi PKS sudah menyatakan menolak.
“Secara khusus fraksi PKS juga dalam rapat paripurna LKPJ Wali Kota 2022 kemarin menyatakan menolak rencana kenaikan tersebut” kata Hizbullah, Selasa (4/4/2023).
Dengan pernyataan tersebut Hizbullah mengaku sependapat, bahwa kinerja dan pelayanannya dahulu yang diperbaiki.
Jadi sebelum kinerjanya diperbaiki sebaiknya kata dia tarif PDAM jangan naik dulu, menunggu perbaikan kinerja dan pelayanan.
“Kami memahami kondisi masyarakat sekarang, sehingga fraksi PKS menolak kenaikan tersebut, ya misalnya kondisi ekonomi masyarakat kemudian juga yang tidak kalah pentingnya adalah kinerjanya (pelayanannya),” jelasnya.
Menurut Ketua DPD PKS Kota Jambi ini masih banyak keluhan di masyarakat terkait dengan kinerja PDAM Tirta Mayang, diantaranya air masih sering mati yang menyebabkan distribusi air terganggu.
“Dan ini hampir di setiap reses anggota dewan di DPRD kota itu banyak menemukan keluhan dari masyarakat seperti itu,” ujarnya.
Sehingga harapannya kinerja PDAM Tirta Mayang diperbaiki dulu, baik kualitas air, kuantitas air dan pelayanannya.
Agar kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Tirta Mayang semakin tinggi.
“Nah pada saat itulah mungkin PDAM baru bisa menaikkan tarifnya menyesuaikan dengan kebutuhannya,” tutupnya. (*)