Batanghari, IndoLine.id – Ribuan masyarakat Desa Ture, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi tumpah ruah dan sangat antusias menyaksikan turnamen yang disponsori oleh Karang Taruna Desa Ture. Pertandingan bola kaki di ajang Karang Taruna Cup 2022 itu digelar dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 77.
Puncak acara, yang digelar pada Senin (22/8/2022) itu resmi ditutup oleh Ketua Karang Taruna Desa Ture, Rudi Saputra.
Masyarakat Desa Ture tampak antusias ingin menyaksikan final pada turnamen Karang Taruna Cup. Tak ada ruang kosong di sekeliling jaring sebagai batas penonton. Ada yang duduk, jongkok, berdiri bahkan ada pula yang melihat dari motor dengan berdiri
Turnamen yang digelar kumpulan pemuda di Desa Ture ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dan diikuti oleh beberapa RT dalam satu desa
Dari berbagai perlombaan diadakan untuk memeriahkan HUT RI di Desa Tute, seperti lomba bola kaki pemuda, bola kaki bapak bapak, lomba putsal wanita yang memakai sarung, joget kursi, lomba estapet tepung, lomba estapet kain, dan berbagai lomba buat anak anak.
Rudi Saputra, Ketua Karang Taruna Desa Ture mengatakan, peringatan HUT RI tahun 2022 ini terasa kembali hidup, setelah 2 tahun sebelumnya kegiatan masyarakat ditiadakan karena pandemi Covid.
“Tahun ini tidak saja masyarakat yang ada di Desa Ture , tapi di seluruh pelosok Kecamatan Pemayung dari tingkat kecamatan hingga RT menggelar berbagai perlombaan memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77,” ujarnya.
“Semua kalangan masyarakat haus akan hiburan, ingin memeriahkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga HUT RI ke 77 ini juga sebagai pertanda kita mensyukuri kemerdekaan ini dan yang terpenting kegiatan masyarakat hidup kembali,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara penutupan turnamen Karang Taruna Cup Rudi Saputra yang juga Ketua Karang Taruna, Kepala Desa Ture Usman AZ, anggota BPD,Kadus dan RT yang didampingi oleh beberapa Orang pengurus seperti Ketua panitia Hamdani, Motivator Desa Rugayatul Islamiyah, dan Ketua Pemuda Hanafi ZZ.
Ketua Karang Taruna Desa Ture juga menyatakan Turnamen Karang Taruna Cup digelar sebagai wadah silaturahmi, pengembangan minat dan bakat.
“Junjung tinggi silaturahmi dan sportifitas, karena itu lebih penting. Dalam sebuah pertandingan pasti ada kalah dan yang menang, itu adalah hal yang biasa,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi para pemuda dan Pemudi di Desa Ture yang telah sukses menggelar Turnamen Karang Taruna Cup.
“Saya apresiasi pemuda dan Pemudi yang sukses melaksanakan turnamen Karang Taruna Cup ,semoga di tahun depan turnamen yang sama dapat kembali digelar dan lebih meriah lagi,” tutupnya. (Im)