INDOLINE, KOTA JAMBI — Pemerintah Provinsi Jambi dan Kota Jambi diminta bersinergi melihat mengatasi banjir yang terjadi di sejumlah titik. Banjir di Kota Jambi terjadi hanya beberapa jam ketika hujan turun.
Pemprov, Pemkot, serta BWSS VI harus berkoordinasi dalam menentukan langkah preventif dan antisipatif dalam pencegahan terjadinya banjir. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi, Kemas Al Farabi.
“Kebijakan bersama ini penting agar penanganan, pengendalian dan pengelolaan banjir secara terpadu dan komprehensif memiliki target waktu penyelesaiannya,”terangnya.
Ia menilai bahwa perlu dipikirkan sesegara mungkin untuk solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang, misalnya revitalisasi sistem drainase, pengadaan wilayah resapan air dan daerah penampung air, hingga dipikirkan untuk membangun sumur-sumur resapan.
“Faktor penyebab terjadinya banjir yang diakibatkan penimbunan tanah diwilayah resapan air beralih fungsi menjadi perumahan, ruko, bangunan dan pelebaran jalan, ini juga harus dipikirkan,” ungkapnya.
“Banyak masyarakat yang terdampak akibat banjir ini, memang tidak berdurasi berhari-hari, maka demikianlah harus dipikirkan segera untuk bagaimana solusinya,” pungkasnya. (*)