JAMBI, IndoLine.id – Arige Pandu, pemilik gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang terbakar beberapa hari yang lalu, tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu 19.00 WIB (20/08/2022). Dengan kondisi tangan terborgol, ia dijemput jajaran Reskrimsus Polda Jambi.
Ketika ditanyai awak media, ia tidak banyak berbicara. Pelaku perdagangan minyak ilegal itu meminta awak media tunggu hasil penyidikan, termasuk soal keterlibatan istrinya.
“Sudah ya untuk sekarang. Belum tahu (istrinya sudah ditangkap),” ujarnya.
Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory mengatakan pelaku perdagangan BBM ilegal ini, berpindah-pindah saat menjadi buronan. Sampai pada malam kemarin, Jumat (19/08/2022), barulah ia dingkus.
“Kita melakukan pengejaran, kita bentuk tim. Kita kejar pelaku yang terlibat dan bertanggung jawab terhadap aktivitas gudang tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan pelaku itu bertanggung dalam pengoperasian gudang BBM ilegal di Pinggir Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, yang terbakar, Senin (15/08/2022) lalu
“Beliau ini bertanggung dalam operasional gudang tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya Pandu, istrinya yang berinisial EL , serta rekannya BG dan DP, juga berhasil diamankan. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sesuai pengakuan tersangka, gudang tersebut sudah beroperasi selama berkisar 3 tahun. Omsetnya masih diselidiki polisi.
“Masih kita dalami. Apalagi tersangka ini baru ditangkap,” pungkasnya. (Sw)